Sidenreng Rappang - Siswa kelas XII SMAN 2 SIDENRENG RAPPANG baru-baru ini terjun langsung dalam dunia sains dengan melakukan praktik tentang teori evolusi. Kegiatan ini merupakan bagian dari pembelajaran biologi yang bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang konsep adaptasi dan seleksi alam.

Dalam praktik ini, siswa ditantang untuk merancang sebuah eksperimen yang dapat membuktikan bagaimana makhluk hidup dapat beradaptasi dengan lingkungannya. Mereka menggunakan berbagai macam bahan dan peralatan sederhana, seperti botol bekas, biji-bijian, dan pewarna makanan.

Salah satu kelompok siswa memilih untuk meneliti bagaimana warna bulu pada kupu-kupu mempengaruhi peluang mereka untuk bertahan hidup di lingkungan yang berbeda. Mereka membuat dua jenis kupu-kupu dari kertas dengan warna yang berbeda, yaitu coklat dan putih. Kemudian, mereka melepaskan kupu-kupu tersebut di dua area yang berbeda, yaitu taman dengan banyak bunga berwarna cerah dan halaman belakang sekolah yang didominasi warna hijau.

Setelah beberapa hari, siswa mengumpulkan kembali kupu-kupu kertas yang tersisa. Hasilnya menunjukkan bahwa kupu-kupu berwarna coklat lebih banyak ditemukan di taman, sementara kupu-kupu berwarna putih lebih banyak ditemukan di halaman belakang sekolah. Hal ini membuktikan bahwa warna bulu dapat mempengaruhi kemampuan kupu-kupu untuk bersembunyi dari predator dan mencari makanan.

"Praktik ini sangat menyenangkan dan memberikan pengalaman belajar yang berbeda," kata Akha Riansyah, salah satu peserta kegiatan. "Saya jadi lebih memahami bagaimana proses evolusi terjadi dan bagaimana makhluk hidup dapat beradaptasi dengan lingkungannya."

Guru Biologi SMAN 2 SIDENRENG RAPPANG, Suriyani Nur, S.Pd.Gr, mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang teori evolusi. "Dengan praktik langsung, siswa dapat melihat dan membuktikan sendiri bagaimana konsep adaptasi dan seleksi alam bekerja," ujarnya.

Praktik ini juga diharapkan dapat menumbuhkan minat siswa terhadap sains dan mendorong mereka untuk berpikir kritis dan kreatif. "Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi bekal bagi siswa untuk melanjutkan pendidikan di bidang sains dan teknologi," kata Suriyani.

Kegiatan praktik teori evolusi ini merupakan salah satu contoh inovasi pembelajaran yang dilakukan oleh SMAN 2 SIDENRENG RAPPANG. Pihak sekolah berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi sekolah lain untuk mengembangkan metode pembelajaran yang lebih menarik dan interaktif. (Rsl)