Praktikum Pengamatan Jamur Roti dan Tempe Mapel Biologi Kelas X UPT SMAN 2 Sidenreng Rappang

images

Sidenreng Rappang, 14 Januari 2025 – Siswa kelas X.9 UPT SMAN 2 Sidenreng Rappang melaksanakan kegiatan pengamatan jamur roti dan tempe yang termasuk dalam divisi Zygomycota. Kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari pembelajaran Biologi untuk memperdalam pemahaman siswa mengenai klasifikasi dan ciri-ciri fungi.

Pengamatan dilaksanakan pada hari Selasa, 14 Januari 2025, di laboratorium Biologi sekolah dengan bimbingan langsung dari guru mata pelajaran Biologi Ibu Suriyani Nur, S.Pd.Gr. Sebelum memulai pengamatan, siswa diberikan penjelasan tentang struktur tubuh jamur, cara reproduksi, dan habitatnya. Guru juga menjelaskan pentingnya jamur dalam kehidupan sehari-hari, baik sebagai bahan pangan maupun pengurai.

Dalam pengamatan ini, siswa mengamati dua jenis spesimen:

  1. Jamur Roti (Rhizopus stolonifer): Siswa mengamati struktur hifa, sporangium, dan spora pada jamur roti menggunakan mikroskop. Mereka mencatat ciri-ciri fisik seperti warna, tekstur, dan pertumbuhan koloni.
  2. Jamur Tempe (Rhizopus oligosporus): Pada jamur tempe, siswa mempelajari peran jamur ini dalam proses fermentasi kedelai menjadi tempe. Siswa juga membandingkan struktur jamur tempe dengan jamur roti.

Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengalaman belajar secara langsung, tetapi juga mendorong siswa untuk memahami konsep-konsep ilmiah melalui praktik. "Kami jadi lebih paham bagaimana jamur bekerja dalam kehidupan, terutama dalam makanan seperti tempe," ujar salah satu siswa, Dinatul Hikma.

Di akhir kegiatan, siswa diminta membuat laporan pengamatan yang mencakup hasil pengamatan, gambar ilustrasi struktur jamur, serta analisis peran jamur dalam ekosistem. Ibu Suriyani Nur berharap melalui kegiatan ini, siswa dapat lebih menghargai peran mikroorganisme dalam kehidupan manusia.

Kegiatan ini berlangsung dengan dukungan penuh dari Kepala Sekolah, Bapak Siswadi, S.Pd.I., M.Si., yang terus mendorong pembelajaran berbasis praktik di sekolah. Kegiatan pembelajaran seperti ini diharapkan dapat terus dilaksanakan untuk meningkatkan keterampilan ilmiah siswa sekaligus membangun kesadaran akan pentingnya menjaga keberlanjutan lingkungan. (Rsl'80)


TAG

Dipost Oleh wakahumas

wakil kepala sekolah bidang humas

Tinggalkan Komentar