Peringatan Isra Mi'raj dilaksanakan pada hari Selasa 14 Februari 2023 yang bertepatan dengan hari penolakan merayakan Valentine's Day yang menjadi edaran resmi Bapak Andi Sudirman Sulaiman selaku Gubernur Sulawesi Selatan lewat Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel. Acara dimulai Pembacaan ayat suci Al Qur'an oleh anak kita Ali Ridha dan dilanjutkan laporan ketua panitia atas nama Putri Ayu, dalam laporan disampaikan bahwa tujuan kegiatan Isra Mi'raj ini adalah membesarkan Baginda Rasulullah Muhammad SAW seperti kita membesarkan agama Islam, Media introspeksi diri , dan Media syiar islam. Persembahan pembacaan Asmaul Husna juga ditampilkan dalam acara kali ini dari Rohis 467 SMAN 2 SIDRAP.
Dalam sambutan IKepala Sekolah SMAN 2 Sidrap bapak Siswadi, S.Pd.I., M.Si mengatakan kita berkumpul pagi ini di MAsjid Nurul Ilmi 467 karena kita memiliki Iman dan Ketaqwaan yang tinggi kepada Allah SWT. Uswatun Hazanah, ada peningkatan akhlak kepada teman, guru, dan orang tua.
Sekecil apapun kebaikan meskipun sedikit yang mengerjakan tetap kita kerjakan.
seperti memungut sampah dan membuang pada tempatnya. Program Literasi Al Qur'an dilakukan di sekolah dengan memprioritaskan Baca Al Qur'an dengan pengelompokan berdasarkan kemampuan Membaca Ayat Suci Al Qur'an dan juga sekolah kita menjadi laboratorium sekolah Toleransi Umat Beragama dikarenakan siswa memiliki keyakinan atau agama yang berbeda beda dengan mayoritas Islam.
Isra Mi'raj dengan tema Aktualisasi Nilai-Nilai Shalat dalam Upaya Membentengi diri dari Pergaulan Bebas yang dibawakan oleh Dr. Muhammad Idris Usman,S.Ag., MA. Dalam awal ceramah mengatakan bahwa Tanpa ada rasa rindu dan cemburu takkan ada cinta yang tumbuh, tanpa adanya cinta dunia akan kiamat (Jalaluddin L Rumi/Penyair Islam) sebagai awal dalam memperkenalkan diri.
Diperkenalkan juga sosok inspirasi Ibnu Sina (dokter dan penghafal Al Qur'an) yang menggabungkan antara kemampuan akademik lewat profesi dokter dan kemampuan menghafal Al-Quran, ini memberi contoh kepada siswa untuk senantiasa beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT. Salah salah satu latar belakang Isra Mi'raj yaitu menghibur Rasulullah SAW yang lagi bersedih karena ada 2 sahabat wafat yaitu pamannya yang bernama Abu Talib, dan istrinya Sitti Khadijah juga meninggal dengan selang waktu 3 hari yang waktu itu disebut tahun kesedihan.
Ketika kita sedih bukan curhat jadi solusinya apalagi curhatnya ke media sosial seperti kebanyakan masyarakat saat ini. Solusi kesedihan dalam ajaran agama kita yaitu Shalat baik Sunnah maupun Wajib. Curhat kita di shalat Istikharah atau di sepertiga malam dalam shalat Tahajud. Diakhir ceramah Al Ustadz yang juga kepala Kantor Departemen Agama Kab.Sidrap dilanjutkan dengan doa dan ditutup dengan pantun, Makan durian bersama ke kasih (terima kasih dan cukup sekian) sorak Guru, staf, dan siswa tertawa manis. Menutup rangkaian acara Guru dan Panitia memberikan hadiah kepada siswa yang menjawab pertanyaan tentang isi ceramah dan mengenal pejabat provinsi, daerah, dan sekolah. Tampak hadir pula Kasi PAIS Departemen Agama Kab.Sidrap yang ikut berbaur dengan siswa, guru, dan staf.